Sabtu, 27 September 2008

Pendidikan Keluarga

Kalau kita bicara problem bangsa Indonesia seperti benang kusut yang tidak ketemu dimana ujungnya, semuanya saling menyalahkan dan tidak mau kembali ke diri masing-masing bahwasanya semua persoalan sebenarnya ada dalam diri pribadi kita. Kita jangan terlalu jauh berbicara permasalahan bangsa kalau diri kita belum merasa benar, bangsa ini akan bangkit jikalau diri dan keluarga mau memperbaiki dan saling mengingatkan. Itu semuanya akan terwujud jika pendidikan didalam keluarga diterapkan sejak dini, sejak memilih pasangan hidup, begitupun ketika mau mempunyai anak bagaimana islam dengan indah mengajarkan suami untuk mendidiknya semenjak akan melakukan hubungan suami isteri. Anak adalah titipan atau amanat dari Allah swt maka pendidikan pertama didalam keluarga adalah bagaimana suami dan isteri bekerjasama saling mengingatkan kepada kebaikan dan kesabaran.
Dalam surat 103 [Al-‘Ashr : 1-3]
[103.1] Demi masa.
[103.2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
[103.3] kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Istri memberikan pendidikan akhlak kepada anak-anaknya, suami menerapkan kebijaksanan didalam keluarga sebagai pengambil keputusan. Maka sedikit demi sedikit persoalan masyarakat, agama, bangsa dan negara akan bisa terselesaikan. jikalau bangsa ini mau bangkit maka harus dimulai dari diri kita dan pendidikan didalam keluarga.

Mari kita saling mengingatkan didalam keluarga dan menerapkan pendidikan keluarga semampu kita.