
Hal tersulit dalam hidup adalah mengambil keputusan, keputusan diambil karena banyaknya pilihan-pilihan, sebenarnya dalam hidup berlaku hukum dualisme yaitu hukum berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada senang ada susah, ada laki ada perempuan, dst. Begitupun dalam diri saya ketika hidup sendirian ada semacam ketakutan dalam urusan mendapatkan pasangan hidup tetapi saya yakinkan dalam diri bahwa semuanya berpasang-pasangan dan pasti semua orang ada saatnya untuk berumah tangga. Kalau mau direnungkan ada benarnya juga istilah STNK cocok untuk saya, STNK bukan istilah untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan tetapi STNK yang dimaksud adalah Sendirian Takut, Nikah Khawatir. gejala STNK seperti ini pernah saya alami dan akibatnya hidup kita terlalu banyak khawatir dan takut sehingga tidak berani melangkah, mencoba dan mengambil keputusan untuk menikah. Bisa anda bayangkan jikalau hidup kita serba ketakutan, takut tidak dapat pasangan hidup, takut tidak makan, khawatir jika setelah menikah tidak bisa bebas seperti layaknya ketika sendirian.
Memang rumit hidup ini jika pikiran kita tidak bisa mengarahkan ke hal-hal yang sederhana maka akan nampak berat semua permasalahan hidup karena dari pola pikir kita yang salah terhadap permasalahan itu, lain halnya ketika kita bisa membawa pikiran kita kehal-hal yang sederhana, semuanya bisa mengalir seperti air tanpa beban dan kita bisa menikmati dan mensyukuri kehidupan yang Allah swt karuniakan kepada kita.
Jadi ketika kita hidup dalam kekhawatiran dan ketakutan maka akan sangat sulit untuk melangkah dan maju, padahal ciri orang besar dan sukses adalah seberapa banyak kegagalannya dan ia mau belajar dari kegagalannya itu. Maka ada orang yang saking pintar dan briliannya seolah-olah ia tahu masa depan sehingga ia takut untuk melangkah karena ia sudah tahu kedepan seperti apa.
Masihkah anda menyimpan STNK dialam pikiran anda?
0 Komentar:
Posting Komentar
<< Home