
Keuntungan menikah adalah ketika kita bisa mensinergikan dua karakter yang berbeda, dari pola pikir yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, dari pola asuh keluarga pasangan kita yang berbeda dan keinginan-keinginan yang berbeda, anggaplah pasangan hidup kita maunya seperti ini sedangkan kita maunya juga seperti ini dan ternyata memang proses ta’aruf (saling mengenal) dengan pasangan hidup kita tidak mudah seperti yang saya bayangkan sehingga ta’aruf itu berlaku seumur dan sepanjang hidup berumah tangga. Karena menurut sebagian orang proses ta’aruf itu hanya berlaku ketika mencari pendamping hidup dan prosesnya berakhir setelah kejenjang pernikahan padahal ta’aruf itu dilakukan sepanjang proses berumah tangga dan berakhir sampai dengan maut yang memisahkan. Bahkan saya sering bertanya kepada orang yang sudah berumah tangga apakah selama ia berumah tangga sudah mengenal betul seperti apa karakter isri atau suaminya itu karena ada pasutri yang selama bertahun-tahun menikah tidak tahu karakter pendampingnya seperti apa, jadi selama ini kemana saja pasutri itu sehingga tak bisa mengenal karakter pasangannya
Setelah anda sudah mengenal betul sperti apa karakter pasangan anda maka kita lebih mudah untuk mensinergikan dua perbedaan, intinya adalah tidak ada pasangan hidup yang sempurna, semuanya ada kekurangan dan kelebihanannya. Tinggal bagaimana kita bisa memadukan dua perbedaan sehingga bisa efektif. Bayangkan jika anda memiliki pasangn hidup yang sempurna maka anda tidak akan ada perjuangan untuk melakukan perubahan-perubahan dalam mendidik pasangan hidup kita.
Mensinergiakan dua karakter tadi akan bermanfaat jika diantara berdua saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga hidup semakin bermakna.
0 Komentar:
Posting Komentar
<< Home