Senin, 30 Maret 2009


Miliki Obsesi Dengan Inspirasi Orang Sukses


Milikilah sebuah obsesi, karena akan memberikan motivasi luar biasa. Anda sebenarnya memiliki obsesi, namun tidak muncul ke permukaan. Yang membuat obsesi sering muncul atau sengaja di sembunyikan oleh pemiliknya ialah karena ketakutan, takut kecewa jika gagal. Kata AA Gym, tidak ada hubungan antara cita-cita dengan kekecewaan. Kecewa akan muncul jika kita tidak pandai menghadapi kekecewaan, bukan karena cita-cita.

Tidak memiliki obsesi itulah sebagai sumber kegagalan. Orang yang tidak memiliki obsesi sebenarnya sudah gagal sejak awal untuk mendapatkan sesuatu, karena dia tidak akan mendapatkannya. Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Mungkin Anda pernah mendengar ada orang yang mengejar obsesi dengan menghalalkan segala cara. Hal ini bisa membuat kita batal memiliki obsesi. Pada kasus ini bukan obsesinya yang salah, tetapi cara mengejar obsesinya yang salah.

Ada juga orang yang memiliki obsesi yang aneh, tidak masuk akal, mempertaruhkan nyawa, tidak bermanfaat, bahkan berdosa. Sebenarnya obsesi itu bisa kita pilih, bisa kita tentukan tidak terjadi begitu saja. Obsesi yang salah sering diakibatkan sempitnya pemikiran orang tersebut atau karena dia tidak mengenal nilai-nilai yang luhur seperti yang diajarkan agama Islam.

Yang terpenting dalam memilih obsesi (baik cara maupun tujuan) ialah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang tersurat maupun tersirat dalam Al Quran dan Hadits. Sejauh mana obsesi kita memberikan kontribusi kepada sesama, apakah obsesi kita memiliki fungsi strategis, dan memberikan kepuasan kepada jiwa kita. Dan obsesi yang kita miliki pun tidak boleh mudah padam.



  • INSPIRASIKU
  • Prof. Dr. Achmad Mubarok
  • Agussyafii
  • Ust Yusuf Mansur