Jumat, 20 Februari 2009


Selama sebulan

Hampir sebulan dikeluarga kami diuji dengan kesabaran dan keihklasan, karena saya masih tinggal di rumah orang tua istri (mertua) maka hampir sebulan ini saya membantu permasalahan dikeluarga istri saya. Memang Alloh swt akan menguji apakah kita benar-benar beriman kepada-Nya atau tidak, kejadian pertama dialami keluarga saya sendiri dari tanggal 22 januari 2009 istri saya sempat dirawat di RS Sari Asih dua hari harus bedrest karena kandungannya kontraksi dan kalau tidak bedrest total dikhawatirkan jabang bayi yang baru usia lima bulan lahir prematur. Setelah istri sembuh dan selang satu hari ada kejadian menarik yaitu istri dari kaka ipar saya terkena gangguan makhluk halus (karena istri kaka ipar saya waktu itu dalam kondisi menstruasi dan imannya sedang lemah) kita harus percaya terhadap gangguan makhlus halus karena di Al-Quran itu sendiri Alloh swt menegaskan. ”... wama kholaktul jinna wal insya illa liya’ buduun...” tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku, begitulah kata Alloh swt. Dan di surat Al-Baqoroh ;...”alladjina yu’ minuna bil ghoibi wayuqimunasholati……” yaitu orang-orang yang percaya atau iman lepada yang ghoib. Karena Alloh swt juga ghoib. Soal gangguan jin atau syetan sebenarnya setiap manusia mempunyai sifat keduanya namun tergantung kecenderungannya lebih besar kemana. Begitupun dengan jin. Ada jin islam dan jin kafir. Kalau jin islam bisa bersahabat dengan manusia namun kita jangan meminta pertolongan atau bantuan kepadanya. Mungkin kalau menurut saya, gangguan yang menimpa istri kaka ipar saya adalah jin kafir karena kalau jin kafir tidak mau beribadah kepada Alloh dan ia tugasnya untuk mencari teman di neraka sebanyak-banyak maka kita harus memohon perlindungan kepada Alloh swt yang menguasai setiap makhluk-Nya.
Alhamdulillah kondisi sekarang lebih baik setelah dibawa berobat dan di Ruqyah syariyah (pengobatan rukyah sesuai syari) sama ketika dijaman nabi yang terkena gangguan makhlus halus.