Senin, 23 Maret 2009


Do’a untuk Bangsa

Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini lalai terhadap perintah-perintah-Mu.
Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini selalu berdusta kepada-Mu. Padahal engkaulah penguasa alam semesta, engkau yang menjamin semua makhluk-makhlukMu di muka bumi tetapi kami selalu mendustakan kekuasaanMu
Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini membohongi diri kami sendiri, padahal engkau maha Mengetahui setiap detik apa yang terbersit didalam hati.
Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini kufur nikmat kepadaMu, padahal setiap detik pula nikmat-nimat dariMu terus mengalir dan kami pakai.
Ya Alloh, detik ini ampuni bangsa kami yang selalu bertengkar, berselisih, berbeda pandangan, padahal kami bersaudara dan kami malu kepadaMu ya Alloh, kami ini begitu hina sehingga kami takut akan azabMu menimpa bangsa ini.
Ya Alloh, selamatkan negeri ini dari setiap himpitan ekonomi karena begitu banyaknya orang yang bermental korupsi dan akhirnya kemiskinan dimana-mana.
Ya Alloh, kami rindu kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan karena begitu banyak perselisihan dinegeri ini ya Alloh.
Ya Alloh, jangan engkau azab kami seperti kaumnya nabi Nuh a.s, yang ditenggelamkan oleh lautan yang dahsyat.
Ya Alloh, dalam keheningan ini kami memohon dengan ikhlas agar bangsa ini diberikan keselamatan dan kekuatan sehingga negeri ini bisa dihormati dan disegani bangsa lain.
Ya Alloh, masih banyak orang yang sholeh dinegeri ini meskipun mereka tinggal diperkotaan, mereka tetap berzikir kepadaMu ditengah kesibukannya dalam bekerja. Mereka masih mau mengakui engkau ya Alloh, buktinya banyak setiap gedung yang roboh, pesawat yang jatuh, kapal laut yang tenggelam, dan setiap kecelakaan pasti yang disebut nama engkau ya Alloh, mereka tidak mungkin menyebut selain engkau karena engkau penguasa
Ya Alloh, begitu banyak perilaku kami yang semakin menjauh kepadaMu.
Ya Alloh, kami malu kepada makhlukMu yang lain karena mereka bertasbih menyebut keagunganMu, daun berguguran tandanya bertasbih, air gemercik tandanya bertasbih, burung berkicau tandanya bertasbih, angin berseliweran tandanya bertasbih, sedang kami selalu bergelimang dosa kepadaMu.
Ya Alloh, bukakanlah hati-hati yang masih tertutup karena engkaulah yang membolak-balikkan hati setiap hambaMu maka bukakan hati pemimpin kami untuk mau melihat penderitaan bangsa ini.
Ya Alloh, sungguh banyak orang pintar dinegeri ini dan mereka berhasil, mereka berhasil berjuang untuk dirinya sendiri bukan berjuang untuk negeri ini, mereka berhasil menyelamatkan dirinya sendiri tetapi tidak mau menyelamatkan bangsanya sendiri dan akhirnya korupsi banyak dimana-mana.
Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini terpikirkan hanyalah jabatan, kekuasaan, kekayaan, dan kesenangan-kesenangan duniawi yang melenakan mata kami sehingga kami melihat tetapi seperti fatamorgana, kelihatan indah dipandang tetapi semu.
Ya Alloh, ampuni kami yang selama ini dunia yang menjadi tujuannya, padahal akhirat tempat pulang kami.

Semoga dengan do’a ini mata hati kita terbuka dan sadar akan kekuasaan Alloh swt, karena sebesar apapun diri kita, sepintar apapun diri kita dan segagah apapun penampilan diri kita, kita hanya mampir sebentar didunia ini dan kita semuanya akan pulang kampung menuju kampung yang abadi, kampung dimana setiap orang singgah disana dan berkumpul bersama, mungkin anda didunia dikenal sebagai orang yang baik tetapi belum tentu diakhirat, hati-hatilah ketika kita sudah menolak kebenaran kemudian menyepelekan atau menghina orang maka kita dikategorikan sombong. Hadapilah semua manusia dengan baik karena bisa jadi orang yang jahat malah menyelamatkan hidup kita setelah kita sadar dengan kejahatannya. Karena semua manusia dibumi ini adalah tamunya Alloh swt, kenanglah miniatur ka’bah di mekkah al-mukaromah. Kita semuanya tamu Alloh dimuka bumi ini dan kita berkiblat kearah sana.


Bersabar, karena dengan bersabar akan banyak hikmah yang kita dapatkan. Bahkan Alloh menegaskan dalam setiap firmanNya : minta tolonglah dengan sabar dan sholat......., Alloh bersama orang-orang yang sabar........., Alloh akan membalas do’a orang yang bersabar dengan tidak terbatas.