Jumat, 31 Oktober 2008


Doa atau Sugesti
oleh : Udin Syamsudin

Intinya setiap kata-kata baik adalah doa dan sebaik-baik doa adalah Alhamdulillah, itu kata Nabi saw, dan doa yang bagus adalah doa yang diambil dari redaksi Al-Qur’an karena mengandung hikmah dari setiap doanya. Doa ibarat magnet dalam diri seseorang karena seperti ditarik kepada satu tujuan yaitu mengharapkan kebaikan-kebaikan dan kesuksesan, sedangkan kesuksesan itu sendiri relatif. Setiap doa adalah baik karena anjuran dari Nabi saw sedangkan kata-kata sugesti tergantung kata apa yang ia sugestikan kedalam dirinya, misal ia mensugestikan dirinya dengan kata-kata ”saya harus kaya” kedalam pikiran alam bawah sadarnya maka ia akan kaya betulan sehingga raga dan jiwanya mendorong dirinya untuk ”menjadi kaya”. Tetapi setelah ia kaya maka ia akan maksiat karena setelah ia kaya ia menjadi lupa sehingga ia maksiat, itulah yang dinamakan kata-kata sugesti, berbeda dengan ungkapan doa karena setiap doa adalah menganjurkan kepada kebaikan dan sudah menjadi kebutuhan orang mukmin sehingga meskipun ia berdoa ingin kaya maka ia akan selalu diingatkan dengan kata-kata doanya yaitu dengan semakin ia kaya maka ia akan semakin banyak menolong orang lain, banyak sahabat Rasul saw yang kaya seperti Abdurahman bin ’Auf, beliau seorang pedagang/pengusaha yang kaya raya tetapi ia juga banyak mendermakan kekayaannya. Alhasil beliau termasuk sepuluh dari salah satu sahabat Rasul saw yang dijamin masuk surga karena kedermawanannya. Jadi siapa bilang orang islam tidak boleh kaya, orang islam harus kaya karena dengan kekayaannya akan semakin banyak orang yang ditolongnya. Yang tidak boleh adalah mensugestikan dirinya dengan kata-kata ”saya harus kaya” entah itu dengan cara seperti apa yang penting ia bisa menggapai kekayaan yang di inginkannya, mungkin seperti sekarang inilah kondisi para pejabat kita yang sebelumnya bukan pengusaha tetapi setelah menjadi pejabat legislatif atau pemertintahan ia ingin menjadi kaya dan akhirnya banyak pejabat yang korupsi. Itulah sekelumit perbedaan antara Doa dan Sugesti, perbedaannya hanya pada kata, kalau kata-kata untuk doa isinya sudah menjadi sugesti bagi dia yang berdoa karena setiap kata-kata doa isinya adalah kebaikan tetapi kalau kata-kata sugesti isinya tergantung orang yang melafalkannya dan hasilnya tergantung kata-kata apa yang ia sugestikan.


Kalau penjelasannya njelimet alias gak ngerti bisa bertanya ko? Atau penjelasannya muter-muter ya wajar namanya juga njelasin ya tok. Kalo ga ngerti ya wajar namanya juga wong indonesia pusing ngurusin harga-harga pada mahal, yang kasian rakyat bukan pejabat. Mudah-mudahan tulisan ini juga tidak dibaca masyarakat tetapi para pejabat yang gak ngerti kesulitan wong cilik.


salam takzim,
Udin Syamsudin