Sabtu, 15 November 2008



Orang-orang yang dicintai Allah swt

Kalau kita ingin dicintai Allah swt maka kita harus mencintai Allah swt, karena rumusan dalam kehidupan ini hanya dua, mencintai maka akan dicintai. Menolong maka akan ditolong, seberapa besar kita mencintai maka seberapa besar pula kita akan mendapatkan cintanya Allah swt, semuanya tergantung diri kita. Ada enam orang yang akan dicintai Allah swt :

Pertama, oang yang berbuat ikhsan (kebaikan)
Dalam surat Al-Baqarah : 195, Allah swt menegaskan ”sesungguhnya Allah swt mencintai orang –orang yang berbuat baik”.
Perbuatan baik sekecil apapun kalau niatnya ikhlas dan caranya benar maka insya Allah kita akan mendapatkan ridhonya Allah swt, termasuk perbuatan kecil menyingkirkan duri di pinggiran jalan sekalipun, bahkan saking cintanya Allah swt kepada manusia seorang pelacur sekalipun memberi minum anjing yang kehausan dipadang pasir mendapat ampunan dari Allah swt.

Kedua, orang yang bertaqwa
Dalam surat Al-Imran : 76. ditegaskan ”sesungguhnya Allah swt mencintai orang –orang yang bertaqwa”. Semua orang pada dasarnya tahu definisi taqwa, karena disetiap ceramah-ceramah, khotbah jum’at dll, ada seruan untuk mengajak kepada ketaqwaan.
Kalau mau diterjemahkan secara bebas kata taqwa itu mengandung tiga huruf yaitu huruf ’tho’, yang berarti taat, orang yang bertaqwa berarti taat kepada Allah dan rasul-Nya. Huruf kedua adalah huruf ”qof” yang berarti qanaah, orang yang bertaqwa berarti sikap hidupnya selalu qanaah yaitu menerima semua karunia apa-apa yang diberikan oleh Allah swt secara lapang dada, tidak rewel, dengan kata lain selalu mensyukuri yang diberikan Allah swt dalam hidupnya. Dan huruf yang ketiga adalah huruf ”wau” yang berarti wara’, orang yang bertaqwa berarti dirinya selalu wara’, rendah hati dan tidak sombong, wara’ juga bisa diartikan mengambil pertengahan atau tidak melebih-lebihkan dalam segala hal.
Jadi orang yang bertaqwa dalam dirinya ada tiga sifat yang tercermin dalam hidupnya yaitu taat menjalankan perintah Allah swt dan rasul-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya. Kemudian sikap hidupnya selalu qanaah dan wara’.

Ketiga, orang sabar
Dalam surat ali-imran : 146, Allah swt menegaskan ”sesungguhnya Allah swt mencintai orang yang sabar”. Redaksi ayat lain juga Allah swt menjelaskan ”minta tolonglah kamu dengan sabar dan sholat”.dan saya pernah dengar hadits bahwasanya ”Allah swt mencukupkan pahala yang tak terbatas kepada orang yang mampu bersabar”. Ternyata hikmah sabar ini luar biasa. Kalau kita mau dan mampu bersabar saja kepada Allah swt maka kita akan mendapat hadiah yang luar biasa dari Allah swt, selain kita dicintai Allah swt maka kitapun akan mendapatkan pahala yang tidak terbatas, baik itu pahala diakhirat nanti maupun pahala yang kita dapatkan didunia ini berupa hadiah dari Allah swt. Karena hidup tanpa kesabaran sangat mustahil, semuanya akan berantakan, seorang ibu kalau tidak sabar mendidik anak-anaknya maka anaknya ketika masih kecil akan dibiarkan begitu saja, sholat pun kalau kita tidak sabar maka sholat itu akan ditinggalkan, masa sholat terus katanya;



Bersambung