Senin, 19 Mei 2008


100 tahun Hari Kebangkitan Nasional


Memperingati hari kebangkitan nasional yang ke 100 tahun ini saya merindukan sosok-sosok pejuang seperti Jenderal Sudirman, bung Hatta dan tokoh-tokoh pergerakan nasional yang lain, karena berkat perjuangan mereka sampai sekarang kita bisa menikmati kemerdekaan di republik tercinta ini, sejauhmana kita mencintai negeri ini mari kita tanya kedalam diri kita apa yang sudah kita sumbangkan untuk negeri ini, terutama mental pemuda kita seperti sekarang yang sudah kehilangan arah, kehilangan semangat untuk berjuang, perjuangan memang belum selesai tetapi perjuangan para pemuda diera sekarang adalah perjuangan untuk menumpuk kekayaan demi memuaskan hawa nafsunya dan akhirnya korupsi dimana-mana disetiap lini kehidupan kita temukan bentuk-bentuk korupsi baik kecil maupun besar, seharusnya kita malu dengan para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaaan bangsa ini, kehidupan para pejuang semuanya dicurahkan untuk kemerdekaan negeri ini, jenderal Sudirman merupakan tokoh yang luar biasa, seluruh hidup beliau dicurahkan untuk memerdekakan negeri ini meskipun beliau dalam keadaan sakit-sakitan tetapi beliau tetap memimpin perang gerilya melawan tentara Belanda dan Jepang, dizaman sekarang kemanakah sosok-sosok seperti Jenderal Sudirman, seharusnya kita malu dengan Jenderal sudirman karena sampai sekarang pun beliau sudah wafat tetapi patungnya di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta masih saja beliau disuruh menghormati kita-kita yang melewati jalan Jenderal Sudirman, Seharusnya patung Pak Dirman jangan memberikan hormat kepada bangsa ini karena bangsa ini begitu banyak orang yang korupsi, begitu banyak orang yang mementingkan isi perutnya sendiri, Bayangkan masa Jenderal Sudirman yang sudah wafat masih saja disuruh menghormati para koruptor-koruptor dinegeri ini, jadi Patung Jenderal Sudirman di Jalan Jenderal Sudirman sebaiknya tangannya jangan disuruh berhormat. Anda setuju atau tidak sebaiknya jawaban ada di anda sendiri
Saya rindu dengan sosok Bung Hatta yang kokoh dan punya prinsip hidup yang kuat, bung Hatta sampai berani mengundurkan diri sebagai wakil Presiden diera pemerintahan Presiden Soekarno, artinya perbedaan prinsip antara sukarno dan hatta sudah tidak sejalan lagi dan akhirnya Bung Hatta berani mengundurkan diri. Dizaman sekarang apakah ada pejabat pemerintah yang berani mengundurkan diri hanya karena perbedaan prinsip dalm memperjuangkan negeri ini karena yang saya tahu sekarang banyak pemimpin yang sudah tidak mengerti keadaan masyarakatnya dan tidak tahu malu dengan jabatan yang dipimpinnya, berjuanglah para pemuda!! Rebut kembali tonggak kebangkitan dinegeri ini dengan memberikan kontribusi sebesar-besarnya demi kemajuan bangsa, bagi anda yang bergerak dibidang apapun saya yakin anda pasti bisa memberikan kontribusi atau sumbangsih untuk negeri ini, syaratnya anda jauhi korupsi baik kecil apalagi besar karena korupsi banyak rakyat yang kelaparan, kemiskinan, kebodohan dan kehancuran

Seberapa besar kecintaan anda pada negeri ini?

Wassalam,
Bang Udin

Label: