Selasa, 22 April 2008

Green Festival 2008 di Senayan

Globar Warming yang diselenggarakan tgl 18-20 April 2008 di Senayan cukup menarik, acara yang disponsori oleh perusahaan yang peduli lingkungan membuat sebagian para pengunjung sadar betapa pentingnya dalammemelihara lingkungannya, yang membuat menarik perhatian saya adalah artikel atau reklame yang dipasang di dalam tenda-tenda yang berisi himbauan untuk menyelamatkan lingkungan, saya terperanjat dibuatnya. Tau ga kenapa? Ternyata aktivitas yang memberikan kontribusi terbanyak terhadap efek pemanasan global adalah aktivitas yang banyak dilakukan oleh orang – orang kaya, anggaplah seperti itu. Saya yakin pengunjung yang datang rata-rata orang yang kaya.dan seharusnya mereka sadar bahwa aktivitas yang mereka lakukan dapat menambah efek pemanasan global. Di Jakarta tidak sedikit mobil pribadi dan asapnya memicu global warming, pemborosan energi juga rata-rata dilakukan oleh mereka-mereka yang kaya. Maklum mereka banyak uang, disini sejauh mana hati nurani kita untuk peduli pada lingkungan, kadang – kadang saya heran dengan mereka yang mengadakan acara tersebut. Acara mereka buat tetapi mereka sendiri yang melanggar pesan – pesan moralnya untuk menjaga lingkungan. Jauh sebelum pesan moral disampaikan, islam sudah menghimbau untuk menjaga ekosistem alam bahwa manusia dan alam sebagai tempat habitatnya harus dijaga dan dipelihara, setidaknya kita mulai dari diri sendiri. Penggunaan dalam segala hal sebaiknya tidak boros energi, seperlunya saja, karena sesuatu yang berlebihan tidak baik effeknya. Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal. Maka islam selalu mengajarkan kesederhanaan dalam hidup dan bertindak, mudah-mudahan kita bisa menjaga lingkungan kita. Karena islam juga diturunkan untuk rahmatan lil alamin (rahmat bagi sekalian alam).

Label: