Hambatan Yang sesungguhnya

Kalau anda mempunyai orang tua, saudara atau kekasih yang menghambat diri anda maka apa yang akan anda lakukan? Tetapi kalau hambatan yang sesungguhnya ternyata adalah diri anda sendiri apa yang akan anda lakukan? Sekarang pertanyaannya adalah mampukah anda mengusir hambatan yang adadalam diri anda sendiri?
Ada dua cara untuk menghilangkan hambatan yang ada dalam diri anda sehingga anda menjadi semangat dalam kehidupan ini.
pertama hambatan itu akan hilang kalau dibelakang anda ada seekor harimau yang mau menerkam anda maka mau tidak mau anda akan lari kencang sekuat tenaga anda, kalau tidak lari maka anda akan mati. Begitu juga dengan bangsa kita kalau tidak diberikan cobaan-cobaan maka tidak ada orang yang mau bekerja keras untuk membangun bangsa ini, jadi bayangkan kalau diri anda tidak semangat maka anak istri mau makan apa? Kalau anda tidak bekerja keras maka siapa yang mau membiayai hidup anda, cintai hidup ini seperti anda mencintai diri anda
kedua anda tetap tidak mau semangat kalau perubahan tidak ada, padahal di kehidupan ini semuanya berubah tiap detik. Yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri. Disitulah keadilan Alloh biar anda berubah karena kalau anda tidak mau berubah berarti anda mati ditindas oleh perubahan. Maka yang harus dipersiapkan dari perubahan adalah caranya. Jadi kita harus siap dengan perubahan itu sendiri dan kesiapan kita adalah merubah caranya.
Selama ini pernahkah anda sering memperhatikan diri anda? Dan........ ternyata setiap terjadi perubahan dalam diri anda, anda menjadi semakin tua, wajah sudah keriput dan tidak muda lagi.
Kalau anda mempertahankan cara-cara lama maka anda akan ditindas oleh perubahan. Makanya kesuksesan merupakan hambatan dari perubahan

Beryukurlah kalau anda belum diberikan kesuksesan karena kesuksesan adalah musuh perubahan