
Banyak kasus kriminal yang terjadi dimasyarakat berawal dari percakapan percakapan yang menyepelekan, hanya gara-gara uang seribu rupiah akhirnya nyawa melayang, kebiasaan yang jelek di masyarakat kita adalah pekerjaan ngomongin orang dan akhirnya tidak produktif ujung-ujung hanya mengotori hati. Berapa banyak waktu kita habiskan hanya untuk ngobrol membicarakan orang lain. Kasus seperti itu hampir tiap hari kita jumpai di tempat kerja, di bis kota, di jalanan umum, dipengajian ibu-ibu, di majlis ta’lim, bangsa ini tidak cukup hanya untuk dibicarakan tetapi diperlukan partisipatif produktif warganya. Bayangkan kalau setiap warga nya mempunyai rasa cinta terhadap sesamanya untuk mau berbagi dan membangun disetiap daerahnya maka insya Alloh indonesia maju dan tidak ada yang kelaparan. Karena yang ada adalah rasa cinta. Saya jadi teringat bukunya Marwah Daud Ibrahim mengenai Basic Lif Skills mengelola hidup dan Masa Depan (MHMMD) beliau menuturkan alam bukunya : ”sukses bangsa adalah akumulasi sukses individu” jadi kalau ada satu orang didaerahnya yang berhasil merubah masyarakatnya maka maju negara kita. Kaitannya adalah bagaimana bangsa indonesia mau maju kalau tiap individunya hanya sibuk membicarakn orang lain bahkan tiap ketemu orang kerjaannya hanya melemahkan semangat orang lain.
Label: posted by: Udin Syamsudin
0 Komentar:
Posting Komentar
<< Home