Sabtu, 08 Maret 2008

Putaran Kebaikan

Dalam kehidupan sesungguhnya Allah telah menetapkan yang merupakan sunatullah yaitu suatu hukum sebab-akibat. Persamaan dasarnya adalah apapun yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita yaitu sebab yang berupa kebenaran dan kebaikan akan selalu menghasilkan akibat kebenaran dan kebaikan serta sebab yang berupa keburukan dan kejahatan akan selalu menghasilkan akibat keburukan dan kejahatan juga, jadi sebenarnya ketika kita berbuat benar dan baik sesungguhnya kita telah berbuat benar dan baik terhadap diri kita atau ketika kita berbuat buruk dan jahat maka sebenarnya kita telah berbuat buruk dan jahat terhadap diri kita atau dengan kata lain kita menganiaya diri kita sendiri (dzolim)
Maka selalu tebarkanlah kebenaran dan kebaikan dimanapun kita berada maka kita pun akan begitu cepat memanennya dan selalu hindarilah dari melakukan keburukan dan kejahatan karena itu merupakan bumerang yang kita lemparkan untuk menyakiti orang lain tetapi sebenarnya ia akan berbalik mengarah kepada kita untuk membuat luka yang lebih menyakitkan untuk diri kita lalu siapakah orang yang lebih bodoh daripada orang yang menyakiti dirinya sendiri. Sungguh saat kita berbuat benar dan baik seperti kita menanam bibit yang unggul lalu kita setia untuk merawat dan memeliharanya kemudian dengan senang hati kita akan memanen dengan hasil yang berlipat ganda dari jumlah yang kita tanam. Tetapi dalam setiap proses kita merawat dan memelihara bibit yang kita tanam juga harus dengan cara yang baik dan benar karena boleh jadi bibit yang kita tanam adalah bibit yang unggul tetapi kita melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan buruk maka bukan keuntungan yang kita dapatkan tetapi kerugian karena bibit yang kita tanam akan diserang berbagai macam penyakit, demikian juga saat kita berbuat benar dan baik maka prosesnya juga harus dalam kebenaran dan kebaikan.
Kita akan merasakan nikmat ketika kita mendapatkn rezeki, taukah bahwa kita akan merasakan kenikmatan yang lebih pada saat kita membagi rezeki itu kepada orang lain dan taukah kita bahwa yang kemudian paling nikmat adalah pada saat kita mampu melupakan apa yang sudah kita berikan, begitulah sesungguhnya itu merupakan jawaban Allah karena kita mampu bersyukur maka Allah pasti akan menambahkannya. Berbuatlah kebaikan maka ia akan kembali pada saat kita sedang dalam kesulitan.
Taukah kita bahwa gerakan yang utama di dalam alam semesta adalah berputar. Electron dalam atom akan berputar mengelilingi inti atom, bumi akan berputar pada sumbunya (rotasi) sambil berputar mengelilingi matahari (revolusi) , matahari berputar mengelilingi pusat galaksi bimasakti kemudian bimasakti berserta milyaran galaksi lainnya berputar mengelilingi pusat alam semesta, mereka semua mengikuti perintah Allah untuk bergerak berputar sama seperti Allah perintahkan kepada manusia untuk mengelilingi ka’bah (thawaf) saat menunaikan ibadah haji. Hal yang dapat kita ambil pelajaran adalah bahwa sesuatu yang kita kerjakan sesungguhnya untuk diri kita, sama seperti kita bergerak berputar membentuk sebuah lingkaran maka suatu saat kita akan bertemu dititik yang sama maka lakukanlan kebenaran dan kebaikan maka kita akan kembali bertemu pada titik kebenaran dan kebaikan sama seperti saat kita memulainya dari titik kebenaran dan kebaikan.

Label: