Puskesmas Pondok Jagung, Serpong. BSD City

Sudah menjadi kegiatan rutin untuk mengantar ibu berobat jalan ke puskesmas di Pondok Jagung, BSD. Ada kebahagiaan tersendiri bisa mengantar ibu berobat setiap sabtu pagi di puskesmas tersebut, sampai-sampai wajah saya sudah di ingat betul sama Dokter yang merawat ibu, Kadang-kadang saya jadi malu sering ditanya :”memang ibunya kenapa?.Dokter Tuti yang selalu ramah dalam melayani setiap pasien yang berobat kepadanya selalu memotivasi pasiennya untuk selalu hidup sehat dan seimbang, saya pernah ingat dengan kata-kata sahabat saya, Kalau kamu bisa membahagiakan ibu maka surga sudah ditanganmu, sepanjang kamu tidak menyekutukan Allah swt. Berkaca dari perkataan teman saya tadi, saya jadi sering berfikir sebenarnya hidup kita meskipun bergelimang harta, punya jabatan yang tinggi, punya istri yang sangat cantik atau mempunyai usaha yang sukses tetapi kalau kita sudah tidak pernah mau bersilaturahim dengan orang tua kita atau bahkan melupakan keringat dan jasa dari pengorbanan orang tua kita dan lebih sadis lagi kalau menitipkan orang tua kita dipanti jompo karena kita sudah tidak punya sedikit waktu untuk memperhatikan keadaan orang tua kita, saya suka sedih kalau melihat nenek-kakek yang melamun dip anti-panti jompo, anak-anak yatim piatu yang sudah ditinggalkan orang tuanya, seandainya saya jadi seperti mereka maka hidup saya mungkin tidak setegar yang mereka alami, saya sering meraba perasaan sendiri , bagaimana seandainya saya sperti nenek dan kakek yang dititipkan oleh anaknya dipanti jompo, sahabat! Kita sudah pasti akan mati dan sebelum mati mungkin kita ditakdirkan terlebih dahulu untuk menjadi nenek dan kakek sebelum mati, meskipun maut tidak ada yang mengetahui, seandainya kita diperlakukan oleh anak kita seperti itu mungkin dulu juga kita memperlakukan orang tua kita seperti itu, sejarah selalu terulang kembali.