Senin, 03 Maret 2008

Kerinduan Tiada Akhir

Tiap kali kegelisahan datang padaku
Bayangmu slalu isi hati ini
Kau buat aku bagai hidup dalam mimpi
dapat menggapai tapi tak pernah memiliki
Karena hanya fatamorgana yang kuraih


Aku hanya bisa berangan-angan
Bilakah kau kan datang
Usir kerinduan hati biar hilang mati
Dihempas hembusan angin cinta
Dibakar lebur api asmara


Ingin rasanya dering suara hati ini
Ku khabarkan padanya,
Walau lirih terdengar sampaikan cerita
Tentang kerinduan malam
Akan rembulan yang terang
Berselimut bintang


Kepada kerinduan..............
Aku berkhayal
Tak ada lagi yang dapat mengisi sepi
Dan, aku setia saja kencani keheningan
Hingga kerinduan tiada akhir
Untukmu yang kunanti


Jakarta, kutulis saat ku merindu seorang kasih nun jauh


Teringat Wajahmu,

01 Maret 2008

Label:

1 Komentar:

Blogger Unknown berkata...

puisinya ok buanget..........
keyen buangetz....
romantic and so sweet...

13 Januari 2009 pukul 04.19 

Posting Komentar

<< Home